Pelayanan Prima

PENGADILAN NEGERI SOLOK KELAS II SIAP MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA BAGI MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN.

Arrow
Arrow
Slider
SIPP1   DIRPUT1   ECOURT1   ERATERANG1   INFOPERKARA1
                 
LPSE1   SIWAS1   ELEARNING1   JDIH1   BROSUR1
                 
siSUPER1   SIDANG1   e depe 1   TILANG1   wa 1
                 
SP4N 1   e peliput1       PPID 1   sippn 1

 

IKM TWII 2025

 

IPAK TWII 2025

Bagaimana Cara Mendapatkan Pelayanan Informasi?

typo color

Ketua Mahkamah Agung RI pada tanggal 30 Agustus 2022 telah menerbitkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 2-144/KMA/SK/VIII/2022 tentang Standar Pelayanan Informasi Publik di Pengadilan.

Syarat dan Tata Cara Pengaduan

pengaduan Syarat dan tata cara pengaduan mengacu pada Lampiran Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 076/KMA/SK/VI/2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penanganan Pengaduan di Lingkungan Lembaga Peradilan.

Bantuan Hukum Untuk Masyarakat Tidak Mampu

posbakum Syarat dan tata cara pengaduan mengacu pada Lampiran Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 076/KMA/SK/VI/2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penanganan Pengaduan di Lingkungan Lembaga Peradilan.


Humas – Jakarta : Selasa, 21/10/2014, Ketua Mahkamah Agung RI Dr. H. M. Hatta Ali, SH., MH melantik 4 (empat) Hakim Agung di gedung Sekretariat Mahkamah Agung jln Ahmad Yani Kav 58 Bypass, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat.

Pelantikan Hakim Agung ini, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 93/P Tahun 2014 tertanggal 7 Oktober 2014 tentang pengangkatan sebagai Hakim Agung pada Mahkamah Agung.

Adapun keempat Hakim Agung yang dilantik, adalah sebagai berikut :
1.Dr. H. Amran Suadi, SH., MH., M.M
2.Sudrajad Dimiyati, SH., MH
3.Dr. Purwosusilo, SH., MH
4.Is Sudaryono, SH., MH

Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial, Para Ketua Kamar, Para hakim agung, para pejabat eselon I dan II, dan para undangan lainnya.

“Kehadiran empat hakim agung yang dilantik tentunya akan mampu mempercepat proses penyelesaian perkara di tingkat kassasi. Terlebih empat hakim agung yang dilantik pada hari ini berasal dari jalur karir” ungkap Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur. Lebih lanjut disampaikan Kebutuhan hakim agung di tingkat perkara kasasi dan peninjauan kembali di tingkat MA memang belum memenuhi. Idealnya MA memiliki 60 hakim agung, namun proses seleksi yang dilakukan memang tidak mudah untuk menjaring hakim agung. “Melibatkan pihak eksternal MA dalam pemilihannya”.(ifh/pepy/RM)

Maklumat Pelayanan 2025

prosedur eksekusi